Taiwan 2.0 – Part 4

Chapter 9 : The Changing Guard

Another weekend and i’m counting days to my resignation from my current company. Do i scare? do i feels excited? Hell yeah! i will write down another story in my life page. See where it will take me. Like a rollercoaster, full of excitement. I always believe He will take me to another level of my life as He always do. Walking hand to hand together with Jesus, that’s how i run my life. Trust me when you put your life in His hands, your life will be much lighter and you know that you can rely on Him.

Processed with Snapseed.

So let’s begin day 5. Beberapa hari lalu sempat terjadi pembicaraan antara gw dengan nyokap. Nyokap bilang ada satu lokasi dimana ada penjaga istana yang ga bergerak sama sekali dan gw langsung somehow teringat dengan UK. So i started googling and finally i found the place! National Revolutionary Martyr’s Shrine merupakan sebuah kuil di distrik Zhongshan, Taipei, Taiwan, yang dibangun untuk didekasikan kepada para pejuang di era Revolusi Xinhai, Ekspedisi Utara, Perang Kedua Jepang-Sino dan Perang Civil Cina. Arsitektur Martyr’s Shrine mengingatkan pada Hall of Supreme Harmony di Forbidden City Beijing.

Processed with Snapseed.
Changing of the guard

Salah satu atraksi yang dinanti nantikan para pengunjung Martyr’s Shrine adalah ritual penggantian penjaga dari berbagai cabang dari Kemiliteran Republik China. Atraksi ini dilakukan setiap jam dan berlangsung sekitar 15 -20 menit.

Processed with Snapseed.
He is not movin at all
Processed with Snapseed.
Main Shrine

How to get there? Dari MRT stasiun jiantan keluar exit 1 kemudian menuju halte disebelah kanan. Beberapa pilihan jurusan bus adalah 267, 556, 902. Cuaca dihari ke5 ini masi mendung tapi panasnya ampun ampunan, so pakailah sesuatu yang nyaman dan adem. Untuk yang bepergian di bulan bulan ini, jangan lupa untuk bawa payung karena beberapa lokasi tourism ga langsung connect dengan MRT. Martyr’s Shrine adalah salah satunya. Pada saat selesai dari lokasi ini kalian harus berjalan untuk ke halte bus sekitar 10 menit dan naik bus menuju stasiun mrt.

Processed with Snapseed.

Outfit gw hari ini adalah kaos A&F dipadukan dengan jeans robek robek yang kembali trend saat tulisan ini dibikin, anyway robekan dilutut sebelah kiri itu gw gunting sendiri haha. It’s an old jeans and i ripped it off to looks like a new one lol. OOTD banget yah haha. So let’s move to the next location.

Chapter 10 : The Past in The Present

Processed with Snapseed.

Pertama kali gw lihat lokasi ini saat googling, gw langsung berpikir “eh keren kota tua ini” dan kebetulan nyokap gw juga belum pernah ke wulai. Jadilah wulai sebagai lokasi kami selanjutnya. Dengan menggunakan mrt jalur hijau, turunlah di stasiun Xindian. Keluar dari stasiun, belok kanan ke lokasi pemberhetian bus. Pilih Bus dengan no 849, duduk manis karena Wulai ada di pemberhetian terakhir. Ada kejadian menarik saat gw naik bus 849 ini. Tiba tiba ada dua perempuan yang marah marah dan maki maki supir bus tersebut dan bahkan mengancam supir bus tersebut untuk dilaporkan ke aparat setempat. Jujur si gw rasanya pengen tabok dua emak emak itu, such an annoying bitch. Saat gw nanya nyokap gw kenapa mereka berdua marah marah. Ternyata hanya karena dua emak emak itu antri dijalur pintu bus yang pertama (sedangkan yang lain dijalur dua) dan driver saat itu tidak membuka pintunya sehingga dua emak emak itu harus masuk dari pintu tengah bus. And that’s it! they were angry like shit! seriously what’s wrong with you bitch!

Processed with Snapseed.
Local Food
Processed with Snapseed.
nasi bakar berbalut bambu

Ga ada tujuan lain selain makan siang begitu tiba di lokasi. Jam menunjukkan pukul 14;30 jadi wajar kalau otak dan perilaku uda ga sinkron karena perut uda meronta ronta. So kita jalan dan liat ada makanan apa. Pilihan jatuh ke satu restoran yang didepan restoran tersebut dipajang udang dan teri, just by the looks, i know it is delicious. Menu yang kita pilih adalah sayur yang gw lupa namanya tapi cuma ada di taiwan, udang dan teri, lalu nasi bakar yang dibalut dengan bambu. Guess what, semuanya enak dan ga ketinggalan minuman teh dengan rasa kopi yang pernah gw minum di hari kedua.

Jadi ada apa sih di district wulai? Wulai adalah district terbesar di Taipei, terkenal dengan hot spring nya dan merupakan rumah dari suku asli Taiwan yaitu Atayal. Untuk yang mau berendam diair panas, ada dua pilihan. Mau yang bayar bisa pilih beberapa penginapan yang menyediakan hotspring atau kalau mau gratis maka bisa bergabung dengan orang orang di pinggiran sungai wulai yang memang dibuat untuk menikmati hot spring.

Tahun 2015 di bulan agustus, wulai sempat terkena bencana alam angin topan Soudelor sehingga menghancurkan beberapa hotel dan lokasi hot spring di district ini. Longsor pun terjadi sehingga merubah aliran sungai nanshi. Saat ini wulai sudah pulih walaupun masi terlihat bangunan bangunan yang rusak akibat topan tersebut, but somehow it makes the district even more beautiful. Jangan lupa berkunjung ke air terjun wulai, walaupun harus gw akui air terjunnya ga begitu cantik dan mungkin karena masi summer, bobot airnya pun sangat sedikit. Menuju ke air terjun bisa dilakukan dengan taxi. Untuk yang mau hiking juga bisa dilakukan di wulai. atau yang mau naik gondola ke daerah yang lebih tinggi. Jujur saat itu gw uda capek banget dan ga berniat untuk keliling lebih jauh lagi. Untuk yang mau ke wulai jangan lupa untuk bawa handuk dll supaya bisa menikmati hot spring.

img_2137

Processed with Snapseed.

Processed with Snapseed.

fullsizerender-29

So it’s a wrap for today. kelar dari wulai kami berniat mengunjungi rumah tante gw di daerah BeiTou untuk makan gratis lol. Just kidding, mumpung gw kesini jadi ya sering sering mampir kerumah sodara plus makanan yang dimasak tante gw enak enak haha. So see u all guys at day 6. Happy weekend and Jesus bless you.

Chapter 11 : Tears in SunMoon Lake

img_2384

Perubahan. Mungkin sebuah situasi yang cukup menakutkan bagi sebagian orang. Kenapa? Karena perubahan menuntut kita untuk bergerak maju dan melangkah dijalan yang belum pernah kita lakukan. Gw sendiri pernah beberapa kali ngalamin perubahan besar dalam hidup gw. Perasaan takut dan gentar udah pasti muncul, but you never know until you try it. Tapi tentu bukan tanpa arahan kalian mau melangkah untuk berubah. Ask Him and you will get the answer. If God say yes then nobody can stop you even though it is a major change in your life. Sometimes change is needed in order to be better. To refresh your life, breath the fresh air. Don’t look back, keep moving. Finish the race hand in hand with God. We are born as the creation of God, everyone have their purpose. I just found out mine recently. My life is to glorified His name. To help people and to reach people who needed me. Even a small help will be valueable to those who need. Never underestimate yourself. Remember, You can be a hero to everyone.

SunMoon Lake

Hari ini adalah hari terakhir gw berwisata di taiwan karena besok gw uda balik ke kota jakarta tercinta. Sunmoon lake juga merupakan salah satu tujuan gw saat 4 tahun lalu gw ke taiwan and made it this time walaupun agak maksa sebetulnya. Bayangin aja, plan gw adalah pulang pergi taipei – sunmoon lake -taipei di hari yang sama. Bukan sesuatu yang mustahil, tapi terburu buru dan bisa dibilang ga puas sama sekali. But hey, that’s part of being a Taurus. Stubborn dan seorang taurus kalau uda maunya A maka situasi A harus terjadi.

So read this carefully, untuk ke sunmoon lake ada beberapa cara. Bisa naik kereta atau bis. Gw memilih jalur bis karena langsung sampai disunmoon lake tanpa harus ganti ganti kendaraan walaupun jarak tempuh lumayan lama yaitu sekitar 4 jaman. Jalur kedua adalah dengan naik kereta ke TaiChung sekitar 4 jam dan masi harus disambung dengan bis sekitar 1 jam. Dengan jarak tempuh yang hampir mirip, maka gw memilih bis dengan kode 1833 dan bisa dibeli di Taipei west station bus terminal. Oh iya, harga tiket bus 1833 Taipei – sunmoon lake adalah 410 NT. Untuk beli tiket bus please jangan show up di hari H ya, karena bisa aja ga kebagian tiket alisas uda ludes. Gw beli tiket dua hari sebelumnya untuk tiket pp sekaligus jadi menghabiskan biaya sejumlah 820NT.

 

Bis antar kota 1833 juga nyaman banget. Tv selalu nyala untuk menghibur para penumpang. Toilet? ga usa takut, bus ini dilengkapi dengan toilet juga. Berhubung waktu perjalanan sekitar 4.5 jam, kalian bisa melek atau tidur karena lumayan lama cuy. Beberapa lokasi menyediakan pemandangan yang asik untuk dipandang. Oh iya sekedar cerita, kami pergi bertiga, tapi di hari H adik gw ga jadi ikut karena ga enak badan. And guess what? tiket yang uda dibeli bisa diuangkan. how cool is that? Sepanjang perjalanan hujan on off, tapi mostly hujan badai. Tentu aja kondisi begini bikin gw deg degan, i mean i’m going to explore a lake, how am i supposed to explore the lake if the rain keeps on pouring down.

img_2224

Untuk kalian yang berkunjung ke sunmoon lake saran gw adalah wajib nginep 1 hari untuk puas main main disini. Banyak yang bisa dieksplore, kalian bisa keliling pulau yang ada didanau ini, bisa juga hiking ke gunung atau melihat suku asli aborigin taiwan. berhubung gw cuma punya waktu sekitar 4 jam, maka yang sempat gw lakukan adalah berkunjung ke ita thao, xunguang dan youth activity centre.

fullsizerender-36

Ita Thao merupakan pulau kecil dimana kalian bisa beli berbagai souvenir dengan menyusuri jalan jalan kecilnya. Begitu sampai dipulau ini kami langsung cari makan karena uda jam 2an, perut uda ga bisa negosiasi lol, plus karena ngejar waktu maka kami hanya 20 menit di 1 pulau. Selesai puas makan ngebut di ita thao, kami kepulau selanjutnya yaitu pulau xuanguang.

img_2222

Dipulau ini juga gw ga berlama lama karena ngejar waktu untuk ke youth activity centre. di pulau ini ada dua kuil yang bisa dikunjungi yaitu kuil Xuangguang dan kuil xuanzang. Gw cuma naik ke kuil Xuanguang. Untuk yang mao mendaki, kalian bisa ke puncak bukit Cinglong untuk menikmati view danau ini. Oh i’m so gonna come back to this place! what’s worse is that i didn’t have a chance to go to aboriginal cultural village…but i promise, i will explore the lake the next time i come here!

img_2906
boat yang dipake untuk keliling pulau

img_2278

Gw ga akan bahas mengenai Youth Activity Center karena hanya berkunjung amat sangat sebentar, dengan hujan yang semakin gila, ngerusak mood gw dan ditambah harus ngejar bus balik ke taipei. Youth activity center ini wajib dikunjungi karena struktur bangunannya sangat instagramable. Singkat cerita, gw berhasil tepat waktu sampai dilokasi bis 1833 untuk kembali ke taipei and yap another 5 hours on the way back to taipei. Enjoy!

img_2369

Sesampainya di taipei, maka kami langsung cari makan di Taipei Main Station, uda jam 9an malam ketika kami tiba di taipei. Langsung menuju foodcourt dan pilihan jatuh ke nasi kari ikan dori, endesss!!!

img_2370

saat menuju foodcourt, mata gw menangkap satu toko yang menarik perhatian gw. Line Store!!! ah guys, you don’t know how happy i am to see that store! i’m a huge fan of brown and cony….tanpa ragu gw beli beberapa souvenir di line store. I am such a happy kiddo! and that’s how we end the day. Buru buru balik karena uda cape lelah bangettt–ngettt–ngettt. Eh wait gw baru inget, gw masi harus mampir ke shilin night market karena ada yang harus gw beli, hujan hujan pun gw bela belain kesana. Malam terakhir di taiwan, that means i’m leaving tomorrow. And that also means i have to leave my mom again. yap as so much fun as it is, it’s also a kinda sad trip in the end of the trip.

img_2907

Satu hal yang gw sesali adalah my childish attitude. Sikap ngambek ke nyokap gw karena hal hal kecil yang ga penting selama di sunmoon lake bikin situasi ga enak. Padahal gw jarang banget ketemu nyokap. I shoul’ve treat her better. I guess i’m still her 12 years old kiddo. Next time i see you i will never do that again to you mom. She is my super mom, she is my everything. I love you mom.


2 respons untuk ‘Taiwan 2.0 – Part 4’

Tinggalkan komentar