Supersusu The Tattoo Traveller

Chapter 3 : Spice Up Your Life

24 Desember 2017

Hai kalian angkatan lama (ya kira kira yang lahir tahun 80an deh) pasti kenal sama Spice Girls kan? Grup cewe yang beranggotakan Victoria Beckham, Emma Bunton, Melanie B, Melanie C dan Geri Halliwel dengan julukan masing masing sebagai Posh Spice, Baby Spice, Scary Spice, Sporty Spice dan Ginger Spice. Di jamannya mereka adalah girl band terbesar alongside with Destiny’s Child. Siapa sih yang ga tau lagu Wanna Be atau Mama atau 2 Become 1 atau Spice Up Your Life? Gw personally adalah a huge fan of Spice Girls until now dan masih berharap kalau mereka akan rilis album lagi atau bikin konser deh ke asia. I wanna see them live so badly. Sayang sekali Geri memutuskan keluar dari Spice Girls tanggal 31 mei 1998. I couldn’t help but wonder what will happen if they srtck together at that time? Maybe they will have 7 or 8 album. Maybe they will still exist now. Maybe they become a legend. As a fans, all i can do is wish they will come back in music biz.

Anyway kalian pasti bertanya tanya kenapa juga gw bahas Spice Girls? Nah kalau kalian (baca : angkatan lama) inget video klip pertama mereka yaitu Wanna Be yang isi videonya mereka lari larian dan mengacaukan event disebuah hotel di London sambil berchoreo ditangga yang akhirnya menjadi iconic because of them. Nah as a fanboy, ga mungkin gw melewatkan berkunjung ke lokasi shooting video wanna be ini yang berlokasi di St Pancras Renaissance Hotel. Sejak kita merencanakan trip ini gw uda bilang ke temen temen gw kalau kita harus visiting this place. Letak hotel ini pun mudah dijangkau, karena letaknya bersebelahan dengan St Pancras Station. Setelah berkagum kagum ria dengan arsitek bangunan hotel ini dari depan, kami pun memberanikan diri untuk masuk kedalam. Dengan gaya sok sok berani bagaikan tamu hotel, kami dengan cueknya langsung masuk kedalam.

Akhirnya kami melihat langsung spot yang ada divideo klip tersebut dan dream come true adalah kita foto di tangga yang jadi icon video tersebut. Mungkin karena udah terlalu banyak tamu( baik tamu hotel beneran atau tamu ala ala kayak kita) yang berfoto di tangga tersebut maka di tangga itu ada palang yang bertuliskan dilarang foto. Tapi eh i’ve been waiting like 20 years, there’s no way gw akan nurut begitu aja. Girl Power! eh salah haha…Kontan gw pindahin palang tersebut supaya kita bisa poto poto. Karena takut ketauan dan diusir (ye kan malu klo ampe diusir biarpun ga kenal juga sih) maka aktivitas foto foto itu pun kita percepat, yang penting uda lihat langsung dan uda sempet gw videoin kegiatan berkunjung kesana. Oh iya tambahan sedikit, Hotel St Pancras ini dibuka secara resmi pada tahun 2011, sebelumnya bernama Midland Grand Hotel.

 

Chapter 4 : Fish and Chips

Tujuan selanjutnya sih sebetulnya Tower of London. Bermodalkan screenshot peta, alhasil kami nyasar deh jadi lagi lagi jalan jalan ga jelas, ya kan kali kali ketemu ed sheeran (you wish bitch!). Tapi terkadang seru juga loh guys jalan jalan sembarangan begini. Beberapa spot yang berhasil kami temui selama jalan jalan ga jelas adalah bangunan unik unik, kemudian ada juga gereja yang kata temen gw nih pernah dipake sebagai lokasi pernikahan rose di serial Friends (lagi lagi ya kalian angkatan lama pasti tau), ada juga monument of the great fire of london, lalu ada juga satu gereja yang ok gw lupa namanya (sorry). Karena hari ini adalah tanggal 24 desember maka jalanan sepi banget hampir hampir kayak tak bernyawa, most likely karena pada kumpul sama family dan bersiap siap Christmas Eve nanti malam.

Perjalanan kita berujung di Sungai Thames yang terkenal. Mengutip dari wikipedia, Sungai Thames adalah sebuah sungai yang mengalir di selatan Inggris dan menghubungkan kota London dengan laut. Sungai sepanjang 357 km dengan luas perairan mencapai 12,935 km persegi ini bermuara di laut utara. Sungai Thames adalah tujuan wisata yang wajib kalian datangi, beberapa lokasi terkenal yang berada disekitar sungai ini ada London Eye, Big Ben, London Bridge, Tower bridge, Tower of London dan masih banyak lagi. Nah dari kejauhan kita melihat Tower Bridge yang megah dan gagah, kontan kita berjalan menuju jembatan itu. Jembatan ini terdiri dari dua menara yang dihubungkan di tingkat atas oleh dua koridor untuk pejalan kaki. Dari koridor untuk pejalan kaki yang berada 42 meter di atas sungai Sungai Thames, pengunjung dapat mennikmati keindahan kota London. Ya kita sih kaga naik ke atasnya, cukup melihat dari luarnya sajah.

Dan sobat sobatku, mau cerita juga kalau selama winter ya cuacanya begini deh, mendung dan gloomy. Sukur sukur kaga hujan, ya kalau hujan kan rempong aja mao ngapa ngapain. Oh iya sambil gw ngetik tulisan ini, gw pasang lagunya ed sheeran (ceritanya biar dapet feelnya eaaaaa….). Tapi ya i really love ed, he is one of the most funniest guy. Dan ngomong ngomong soal selera humor, british memang terkenal punya selera humor yang luar biasa tinggi. Gw sempet berkomunikasi dengan mereka and i always laugh my ass off. LOL. Back to the story. Ketika udah mulai deket tower bridge, ternyata sodara sodara ada Tower of London yang merupakan tujuan awal kita tapi kaga ketemu. Tapi emang dasar nasib, tempat historic itu tutup donk karena ternyata tanggal 24 desember banyak lokasi wisata yang tutup. Ya udah d kita mampir ke starbucks karena temen gw adalah kolektor tumbler nya starbucks. Sesungguhnya gw agak shock waktu liat harganya karena murah banget nget nget dan bodohnya gw ga beli karena berpikir “ah nanti aja deh karena model ini banyak di bucks manapun”. I didn’t realize kalau tumblrnya jadi murah karena lagi christmas sale dan gw baru tau beberapa hari kemudian setelah diskon berakhir. So So Sad. Tapi ya udahlah ya, next kita ke toko souvenir persis depan lokasi tower of london. Beberapa yang beli uda pasti tempelan kulkas, teh untuk temen gw dan apalagi ya….hmm…i forgot….

Selesai dari belanja souvenir, kita duduk duduk sejenak di lokasi peristirahatan untuk pelancong…sembari mikir nextnya mao kemana. Well, we decided that next placenya adalah Sherlock Holmes Museum! Hell ya i’m so excited. I mean siapa sihhhh yang ga kenal sherlock holmes, so berkunjung ke his so called home di Baker Street adalah impian semua orang. So sebelum kesana, kita pastikan kalau tempat itu buka dan belum tutup. Setelah cek jam buka di mbah google, ternyata buka sampai jam 6 sore. So kita langsung cabut. Sebelum ke Holmes, kita makan siang dulu. Kata orang kalau ke london kudu cobain fish and chips nya. Tapi kata temen juga fish and chips nya ga enak. Well, i guess i have to try it by myself right. Dengan harga sekitar 8 pounds, kita pilih take away dan makan ditempat peristirahatan tadi. Trus…well emang bener sih…kaga enak. Jauh banget kalau dibandingin sama rasa fish and chips di jakarta. Tapi ga ada salahnya ya guys kalau kalian penasaran.

Tiba disana antrian udah panjang, ya udah gapapa kita ikut antri. Dan kita disamperin sama petugasnya, dia nanya apakah kita uda punya tiket apa belum dan kalau belum punya tiket maka kita udah ga bisa beli lagi karena udah sold out. Hmm okeh, emang kaga nasib ngapa ngapain hari ini. Nah ini juga adalah kelemahan berkunjung ke negara yang merayakan natal, mostly tempat wisata tutup di tanggal 24 dan 25 desember. Tapi biarpun ga bisa masuk ke rumah holmes, kita masi bisa berkunjung ke toko souvenirnya.  Jujur ye, pengen sih beli ini itu tapi mengingat keterbatasan duit dan koper maka cuma beli magnet kulkas dan semacam puzzle untuk temen gw.

 

Chapter 5 : Christmas Eve

Tadi lupa cerita kalau sejak st pancras kita berempat pisah jalur dan memutuskan untuk ketemu lagi malam ini untuk christmas eve dinner. Jadi gw sama jun explore berdua dan sisanya mark dengan iwan. Dari sherlock holmes gw memutuskan ke toko HMV yang berada di Westfield. Tujuan gw adalah beli bluray film animasi “All I want for Christmas is You” nya Mariah Carey dan ya sekaligus cari cari siapa tau masi jual konser spice girls. Hasilnya adalah well i got the bluray only. Ya udah gw udah puas banget. Selanjutnya adalah ketemu the rest of the gangs di starbucks di st pancras station. Dan berhubung lokasi westfield lumayan jauh, so gw agak mulai panik karena takut pada kelamaan nungguin gw. Finally i guess after around 1 hour, i met them di starbucks yang udah mao tutup. Rata rata toko tutup jam 6 sehubungan dengan christmas eve. Kita memutuskan untuk dinner di daerah belakang regent street. Guys, you know what, kita akhirnya ketemu China Town dan setelah melihat lihat so we decide to eat all you can eat masakan rumahan chinese food gitu dengan harga 10 pounds. Well yap 10 pounds untuk masakan rumahan, since we meet asian food so badly, jadi ya udah gapapa lah ya.

Persis didepan restoran chinese tersebut, ada street singer yang lagi nyanyi. Sudah selazimnya kalau kita suka dengan performance mereka kita akan kasi uang sebagai bentuk apresiasi secara sukarela, jadi dia ga akan samperin kita untuk minta uang ala pengamen di jakarta. And i really stunned to hear his voice, beautiful and brilliant. Maybe kalau waktu gw ada banyak, i can stand there just to hear him singing. Sebelum kembali ke apartemen, disempetin muter muter dulu sekitar regent street sambil liat liat souvenir. And this is the end of second day. C u all guys tomorrow.