Taiwan 2.0 – Part 3

Chapter 5 : The Night Ain’t Over Yet

Masih hari ketiga. Setelah puasss same lunch (puas banget karena gratis cuyy haha) lokasi selanjutnya adalah Taipei 101. 4 tahun lalu gw udah pernah main ke 101 ini, cuma berhubung gw ga ada foto di 101 ini 4 tahun lalu, jadi kali ini sempetin untuk berkunjung plus temen kantor gw titip nastar taiwan yang katanya enak banget dan dijual dilantai foodcourtnya mal 101. Taipei 101 adalah gedung kedua tertinggi didunia setelah Burj Khalifa. Gedung setinggi 101 tingkat ini diresmikan pada tanggal 31 desember 2004. Untuk yang baru pertama kali mampir ke Taipei 101, jangan lupa untuk berkunjung ke Observatorynya yang ada di lantai 89. Dengan membayar tiket sebesar 500 NT kamu bisa menikmati kota taipei dari atas, saran gw sih datanglah pada malam hari, much more beautiful. kalian bisa menikmati lampu lampu kota Taipei yang indah banget.

img_1088

img_1090
inside 101 mall

Gw ga akan bahas banyak soal Taipei 101 ini karena sebetulnya gw mampir hanya untuk beli kue nastar titipan temen gw. Berbagai macam pilihan nastar dari yang murah sampe yang mahal tersedia disini. Rasa nastarnya juga bermacem macem. Tujuan selanjutnya adalah makan malam, tapi sebelum makan malam kita muter rute dulu ke saudara lain yang juga menetap di taipei. Untuk dinner kali ini, kita dibawa ke salah satu restoran favorit paman gw lagi, restoran thailand. Kental dengan nuansa family restaurant dan design yang cukup nice dan elegant, restoran ini ramai dikunjungi dan full house banget. Pemilik restoran yang ramah dan tentu saja makanan yang yummy apalagi udang gulungnya duh duh duh enak banget deh

img_1393Lokasi selanjutnya adalah balikkk hotellll….badan uda gerah dan pengen mandi dan leha leha diranjang. Begitu sampe di hotel, adek gw dengan santainya bilang ke Shilin Night Market yuk. Reaksi gw “yuk boleh”. Maklum ga bisa tahan godaan. Dari hotel gw ke pasar malam shilin cuma perlu jalan kaki sekitar 15 menitan. Shilin Night Market adalah salah pasar malam terbesar di taipei, penuh dengan lorong lorong yang isinya adalah toko toko belanjaan, restoran maupun street food. Selalu dipenuhi sama warga lokal maupun turis, lokasi ini merupakan tempat yang festive banget untuk dikunjungi dan trust me, khususnya weekend, ini tempat bener bener penuh sama orang.   Mulai dari fashion, aksesoris handphone, sepatu, makanan,  barang barang unik nan lucu bisa kalian temuin disini. Jangan bayangin kalau ini adalah pasar malam yang suram dan sempit.  Buang jauh jauh pikiran itu, karena ini bener bener pasar malam yang bersih, rapi, hidup banget , terang dan super festive. Menurut gw shilin night market adalah tempat yang wajib dikunjungi setiap kali gw balik ke taipei. Street foodnya itu loh yang bikin gw pengen balik lagi, beberapa makanan yang terkenal ada chicken ala shilin yang dijual di mal mal jakarta, oyster, bubble tea (ini sih uda wajib hukumnya), dan masi banyak lagi. Jadikan Shilin Night Market sebagai lokasi terakhirmu karena gw jamin kalian bakal belanja banyak untuk dijadiin oleh oleh atau untuk hadiah diri sendiri. Selayaknya pasar malam, Shilin night market juga menyediakan stall untuk bermain game seperti mahjong, lempar bola, dan lainnya yang tentu aja dapet hadiah kalau berhasil. Akhir kata di hari ketiga ini adalah, Shilin pasar malam bener bener super komplit isinya. Saran gw, kalau nemu barang yang kalian pengen, ga usa banyak mikir langsung beli aja karena belum tentu bisa nemu itu toko lagi saking banyaknya gang gang di sana. Tomorrow is another day and another journey. Leave your burden today to God and let him do the rest. Good night everyone.

img_1116

img_1395

img_1134

Chapter 6 : The Hill

image

Hari keempat. QingTianGang. 4:52 am. I was wake up earlier just to write this article. Lot’s of thing happening since my last post. Last week i went to Cirebon to sightseeing and celebrate it’s birthday. Parade yang menyenangkan, aksi terjun payung yang memukau and umm you just have to wait until i publish the article. Because it’s still about my trip in Taipei. Ha! Before i begin the journey, lemme tell you what i’m into right now. Right now i’m on my way finishing The Girl On the Train book, i have to finished it before the release of the movie. A bit remind me of Gone Girl, but i can’t tell you which one better since i haven’t finish reading it. As usual, salah satu ritual gw saat menulis  adalah gw harus ditemenin same musik. Today i’m accompany  by Alicia Keys new album that will be fully release at November 4th 2016. It only have 3 songs so far, but i really enjoy it.

OK so let’s begin. Perjalanan hari ini kita mulai dengan trip ke Taiwan 4tahun lalu. Saat itu gw melihat brosur tourism spot di Taiwan dan salah satunya adalah YangMingShan. Tanpa berbekal pengetahuan yang matang, akhirnya saat itu gw dan nyokap gw jalanke YangMIngShan. Dengan berbekal nanya nanya kita akhirnya sampai di Yangmingshan tapi bikin di area yang gw mao seperti foto di atas. Gw sampai disalah satu area yang disebut ZhuZiHu dan karena bener bener buta area ini maka saat situ kami memutuskan untuk mengakhiri perjalanan mencari lokasi difoto. 4 tahun kemudian gw ga menyerah untuk mencari lokasi tersebut, setelah googling yang berkepanjangan, finally i understand kalau yangmingshan terdiri dari beberapa spot dan lokasi yang mau gw kunjungi adalah Qingtiangang Grassland. Fiuh! Puas!

 

image

Ada beberapa alternatif untuk menuju QingTianGang. Salah satunya dan yang gw lakukan adalah dari stasiun MRT Shilin gw naik bus kecil 15 (S15) langsung menuju Qingtiangang, atau kalau yang mau stop di xiaoyougeng juga bisa, kemudian dari xiaoyougeng berjalan menuju qingtiangang. Qingtiangang merupakan salah satu tempat bagi warga taipei untuk menghilangkan penat dari kegiatan sehari hari, menghirup udara segar pegunungan dan lokasi yang tidak jauh dari pusat kota, sekitar 30-40 menit.

image

Ketika gw sampai dilokasi, keadaan kabut luar biasa tebalnya tapi ga lama kemudian, kabut menghilang dan digantikan oleh matahari yang suam suam kuku sinarnya. Dari sini juga kalian bisa melihat pusat perkotaan. Kalau yang mau piknik sambil selonjoran diarea terbuka sangat dipersilahkan. Rumput rumput hijau yang sangat menyejukkan mata, angin angin semilir yang menyejukkan hati dan disini kalian bisa melihat kerbau berkeliaran, tapi jangan khawatir, area yang dihuni para kerbau sudah diberi batas  tali sehingga mereka tidak akan mengganggu kenyamanan para pengunjung. Saran gw khususnya untuk para turis, kalau sudah sampai tempat ini, sisihkan sehari penuh untuk menjelajahi area, melalui hiking trailnya kalian bisa kebeberapa puncak gunung yang ada di yangmingshan. I don’t have that chance because i’m going with my mom and little brother, kasian aja kalo mereka harus ikut gw hiking atau nungguin gw selesai. Tapi next time gw kembali kesini, for sure gw akan menjelajah area ini.

image

Sedikit penjelasan mengenai baju yang gw pake. Why Judas? Judas adalah nabi favorit gw for sure. I mean, we all know he is a bad guy yang menjual Yesus demi sejumlah uang. But then it makes me think. Judas memegang peranan penting dalam penyaliban Yesus Kristus, he was determined to do it. My point is everything happen for a reason, we might not understand it now but someday we will. He will never leave us alone.

Chapter 7 : The Lin Family Mansion and Garden

img_1398

Spot kedua hari ini adalah Mansion dan Taman Keluarga Lin. Buat gw it is very attractive karena masi bisa melihat mansion bersejarah ditengah tengah bangunan modern. Mungkin gw ga akan tulis sejarah bagaimana mansion ini dibangun karena panjang banget cyinnn. Kalau nanti kalian mengunjungi lokasi ini, kalian bisa ambil brosur yang isinya adalah sejarah tempat ini lengkap dengan petanya. Gw ga bisa membayangkan bagaimana elegannya mansion ini. Berdasarkan beberapa yang gw tau, beberapa area ini hancur terbakar, jadi basiclly apa yang kita lihat sekarang ini sudah tidak komplit tapi masih terawat dengan sangat baik, you still can feel the past presence. Gimana cantik dan elegannya rumah ini, dengan taman berada ditengah tengah mansion. Material untuk membangun mansion ini tidak sempat didokumentasikan. Beberapa percaya bahwa batu bata, materi atap dan kayu berasal dari Fujian. Sedangkan sebagian besar batu batuan yang digunakan berasal dari Pegunungan Guanyin. Para designer mansion ini berasal dari Fujian dan Canton. Three Courtyard House terdiri dari tiga Courtyard terpisah, 2 gang dan bangunan yang saling menyambung disetiap sisi mansion. Dengan total 52 ruangan, 3 courtyard dan 120 pintu, this is definitely one great mansion.

Processed with Snapseed. Processed with VSCO with c1 preset

Processed with VSCO with 6 preset
The Empty Chair

img_1399

Menurut catatan sejarah, konstruksi rumah ini dimulai di tahun 1851. Selama periode ini terjadi pertikaian antara immigran China dari Chang-Chou dan Chuan-Chou.2 bersaudara Lin Guo-Hua dan Lin Guo-Fang merupakan pemimpin dari immigran dari Chang-Chou di Fangchiao. Sejarah mencatat kehebatan dua saudara tersebut karena selain harus memimpin pertikaian dengan immigran dari Chuan-Chou, mereka juga masi sempat membangun mansion mewah ini. Kesalahan terbesar gw adalah, gw baru ngeh ada peta ketika gw memutuskan untuk menyudahi perjalanan ditempat ini. Ternyata ada beberapa area yang belum sempat gw kunjungi. Well, next time for sure.

img_1405

So How to get there? Jika kalian memilih dengan MRT maka berhentilah di Fuzhong Station, ambil exit 1. Berjalanlah sekitar 20 menit in my case, karena basicly ga ada petunjuk yang jelas untuk menuju lokasi ini, jadi nanya nanya warga sekitar sangatlah wajib

img_1406

Chapter 8 : SuperMom

Processed with Snapseed.

Definitely the best spot to take a picture of Taipei 101. Spot ini sebetulnya ga ada di list gw untuk trip kali ini. Tapi setelah melihat lihat instagram, i was wondering how the hell they get this picture, there must be a hot spot to get it. Dan ternyata benar, ini adalah spot yang rame banget dikunjungi. Baiknya untuk berkunjung ketempat ini pilihlah hari biasa karena mungkin ga terlalu rame, kalau hari minggu atau sabtu, trust me, akan dipenuhi orang orang baik lokal maupun turis.

How to get there? Dengan MRT berhentilah di stasiun Xiangshan, keluar exit 2 dan ikuti petunjuk menuju Xiangshan Hiking Trail, sekitar 650 meter dari mrt dan lama perjalanan sekitar 20 menit. Selesai? Hey, jangan mimpi. Begitu sampai lokasi Xiangshan Hiking Trail, kalian masi harus menaikin tangga yang ajubilah tingginya. untuk mencapai keatas dengan keadaan pelan pelan bisa sekitar 20 menitan. Ga usa buru buru, naik pelan pelan aja, kalau capek bisa istirahat sebentar baru kemudian melanjutkan perjalanan. Diatas ada dua spot untuk foto dengan si 101 ini, kalau uda ga sanggup hingga puncak gunung gajah maka gaperlu memaksakan diri, cukup foto dispot dimana gw berfoto. I think that’s enough, tapi kalau yang penasaran sama puncaknya, go ahead. Berhubung gw jalan sama nyokap, kasian juga liat dia ikut naik keatas apalagi paginya kita baru aja eksplore Yangmingshan, kebayang gimana capeknya emak gw. But she is a one tough woman!

img_1899

 

Yap, selesai sudah perjalanan gw hari ini. Jujur kaki gw si udah mao patah, bukannya apa apa. kalau kalian inget, gw sempet cerita di day 1 klo kaki gw lagi agak kejepit sarafnya, jadi jalan itu rada sakit. The fact that i can finish today route is one hell of an effort. Hampir setiap minggu gw nulis artikel taipei and it is really makes me miss my mom. Hopefully i will go back next year. So see you all in Day 5 with more exciting spot. And by the way, today is saturday. Happy weekend guys.


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s